Tugas Mata Kuliah Softskill Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Heri Suprapto
Nama : Annafsul Muthmainnah
Kelas/NPM : 1KA06/11113111
Pemuda dan Sosialisasi
A. PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda
diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang akan
menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang
mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang
dapat berpikir demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita
ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang
selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian
idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam
masyarakatpemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus
cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa
siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Princeton mendefinisikan
kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life
between childhood and maturity; early maturity; the state of being young
or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic
of a young person”.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemuda
adalah sebuah kehidupan yang berdiri direntang masa kanak-kanak dan masa
dewasa dimasa inilah seorang pemuda bersifat labil, kontrol emosi dan
kstabilan pendirian masih bisa dipengaruh oleh pihak luar. Seorang
pemuda mempunyai ciri yang khas yang menggambarkan seperti apa ia
terlihat yang menunjukkan kepribadiannya.
Seorang pemuda harus
bisa beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan disekitarnya. Maksudnya
agar tumbuh sikap rasa peduli dan rasa kebersamaan didalam dirinya.
Lihatlah dizaman sekarang teknologi yang berkembang telah disalahgunakan
seolah-olah globalisasi telah memberi efek buruk pada generasi muda.
Individualisme itulah yang terjadi pada pemuda zaman sikap peduli pada
lingkungan sekitar menurun drastis. Contoh umum jika ada kerja bakti
dilingkungan sekitar banyak pemuda yang bermalas-malasan untuk ikut
serta dalam kegiatan ini lebih memilih bermain dirumah atau memainkan
android,iphone atau apalah itu . Pemuda seperti apa ini!
Dalam
kehidupannya seorang pemuda dituntut dapat bersosialisasi dengan
masyarakat lainnya. Proses sosialisasi pemuda didefinisikan proses yang
membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri. Proses
sosialisasi sebenarnya berawal dari dalam keluarga. Melalui proses
sosialisasi, individu (pemuda) akan terwarna cara berpikir dan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi, individu menjadi
tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan
lingkungan budayanya.Sesuai dengan pepatah lama semakin banyak dilihat
semakin banyak dirasa. Jadi pengalaman adalah hal yang dibutuhkan
seorang pemuda bisa bertindak dan mengasah pola pikirnya untuk perubahan
yang akan datang.
Pengalaman adalah hal yang sangat penting
dalam menunjang kemajuan pola pikir seorang pemuda.Pemuda dituntut
kreatif inovatif dan korporatif (kerjasama”dalam hal baik”). Semakin
banyak ia bergaul dengan orang lain maka semakin banyak pengalaman yang
ia peroleh. Ia dikenal banyak orang dan mendapat banyak sekali akses
dari orang disekitarnya ditambah dengan etika dan kepribadiannya yang
baik, siapapun pasti menyukai sosok pemuda seperti ini. Kemudian kita
bandingkan dengan pemuda yang bersifat individualisme, kikuk ditengah
masyarakat,kaku dan tidak mampu mengaplikasikan manfaat dirinya akan
terbuang ditengah kehidupan.
Kondisi yang masih labil membuat
pemuda sering hanyut dengan berbagai pergaulan untuk itu berhati-hatilah
memilih teman bergaul. Diperlukan pertahanan yang kuat agar tidak
terjerumus kedalam kegelapan akibat pergaulan bebas yang sangat
membahayakan generasi muda. Banyak contoh-contoh menunjukkan pemuda atau
generasi zaman sekarang rusak, mulai dari video porno SMA, Sex bebas
SMP.Mau jadi apa generasi seperti ini.Bukannya memperbaiki kondisi
bangsa sekarang malah menambah beban yang ada.
Peran pemuda
sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Seorang pemuda dituntut dapat
merubah keadaan kearah yang lebih baik bukannya memperburuk keadaan atau
merusak tatanan yang telah ada. Calon-calon pemimpin yang akan datang,
tokoh masyarakat atau bahkan menjadi panutan untuk orang lain.
Kilas
balik sejarah bangsa kita Indonesia. Bukan fisik atau senjata menjadi
tonggak awal kita merdeka tapi karena adanya inisiatif atau kesadaran
para pemuda zaman perjuang waktu itu kita merdeka.Adanya sikap
revolusioner dan motivasi diri maka pemuda saat itu bisa membawa negara
kita mencapai kemerdekaan. Berdirinya Bung Tomo telah menumbuhkan rasa
kesatuan dan persatuan rakyat indonesia. Ini artinya bahwa pemuda mampu
menggapai apapun dan mampu membuat sebuah perubahan yang luar biasa.
Bung tomo adalah organisasi perkumpulan pemuda yang pertama, lalu
semangatnya telah memotivasi pemuda-pemuda lain sehingga terbentuklah
organisasi pemuda-pemuda yang lain seperti jong java,jong sumatera,
maupun jong-jong lainnya.
Dalam sebuah pidatonya, Soekarno pernah
mengorbakan semangat juang Pemuda apa kata Sukarno “Beri aku sepuluh
pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Begitu besar peranan pemuda di
mata Sukarno, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia menjadi
negara Super Power.
Pemuda adalah sesuatu yang luar biasa,
seperti yang telah dibicarakan sebelumnya walaupun emosi yang sangat
labil tapi pemuda memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol adalah mau
menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural
dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri Perubahan. Tetapi sering
kali informasi yang diterima tidak melalui seleksi yang ketat sehingga
seorang pemuda mudah terbawa arus dan pengaruh media massa yang ada.
Kesimpulannya
adalah bahwa seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap metal yang
bisa membawa ia menciptakan sebuah iklim perubahan kearah yang lebih
baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan dimasyarakat
agar ia mampu memecahkan sebuah polemik dan mampu beradaptasi dengan
kehidupan sosialnya.
B. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah
proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan
penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat
berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan
diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat
berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi
adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami
norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk
kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses
dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat
tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Ada
beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain:
Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
a) Proses sosialisasi
Istilah
sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia
menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses
sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia
bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.
Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan
kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses
sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah
orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak
datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses
sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
•
Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan
kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada
masyarakat umum.
C. PEMUDA DAN IDENTITAS
Telah kita
ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang
selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para
pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti
kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan
narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara
keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Kaum
muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang
dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan
masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu
mengalami perubahan.
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik
PERMASALAHAN PADA GENERASI MUDA
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
PERAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
ARAH PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Arah
pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan
yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi
hidupnya yakni.
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
D.PERGURUAN DAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing-masing agar
bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan
tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut
Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen.
disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu-ilmu yang
telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan
berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan
bangsa dan negaranya.
Di Indonesia ada bermacam-macam perguruan
dan pendidikan baik yang bersifat formal maupun nonformal, dan informal.
adapun jenis-jenis pendidikan, yaitu :
· Pendidikan formal yaitu TK, SD, SLTP, SMA, SMK.
· Pendidikan non formal yaitu kursus menjahit, memasak, dll
· Pendidikan informal yaitu pendidikan berdasarkan pengalaman.
Saat ini sarana pendidikn baik formal maupun nonformal sudah sangat
baik, namun tidak semua kalangan masyarakat bisa menikmati pendidikan
tersebut karena biaya untuk bisa menikmatinya terlalu mahal.
Akibat
tingkat kualitas SDM di Indonesia sangat rendah karena masih banyak anak
yang putus sekolah bahkan tidak sekolah , karena tidak memiliki biaya.
ironis sekali bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlah SDM yang
berkualitas rendah akan memperbanyak jumlah pengangguran, kemudian
tingginya pengangguran mengakibatkan tingkat kemiskinan di Indonesia
tinggi.
Untuk itu pemerintah membuat berbagai macam program
agar dapat mengatasi masalah tersebut. Upaya-upaya yang dikeluarkan
pemerintah yaitu:
1. Pada pendidikan formal, pemerintah menggratiskan biaya dari tingkat SD s/d SLTP (wajib belajar 9th).
2. Adanya berbagai macam beasiswa baik ditingkat SLTA ataupun perguruan tinggi bagi siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu.
3. Membuat
satu wadah yang bekerja sama dengan industri kecil menengah untuk
memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat yang terlanjur tidak
sekolah agar bisa memiliki usaha sendiri.
4. Membuat program kesetaraan paket A,B,C bagi masyarakat yang ingin sekolah namun kendala dengan umur.
Seharusnya pendidikan formal di barengi dengan pendidikan nonformal
agar tercipta masyarakat yang cerdas dan kreatif serta mampu mendirikan
lapangan pekerjaan sendiri.
Pemuda merupakan satu identitas yang
potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani
bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa
mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social
yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang
perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan
bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka
dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara
sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju
aman dan sentosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar